Get In Touch
Gubeng Kertajaya V C/47 Surabaya,
East Java, 60286 - Indonesia
info@rised.or.id
Ph: +62 813 3516 1510
Work Inquiries
rised@rised.or.id
Ph: +62 813 3516 1510

Angka kemiskinan naik, Peneliti RISED optimis ekonomi masyarakat segera bangkit

Surabaya, MercuryFM – Pandemi Covid-19 menambah jumlah orang miskin di Indonesia. Catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Indonesia pada 2020 naik sekitaran satu digit; dari 9,22% atau setara dengan 24,79 juta orang pada 2019, naik menjadi sebesar 10.19% atau sebanyak 27,55 juta orang.

Membaca angka ini, Peneliti dari Research Institute of Socio-Economic Development (RISED), Tegar Rismanuar Nuryitmawan mengatakan, lesunya kegiatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 menjadi fenomena umum. Kesenjangan ekonomi pun semakin melebar, utamanya di episentrum ekonomi semisal di kawasan perkotaan. Namun, kata dia, optimisme bangkitnya perekonomian harus segera dibangun. Salah satu harapannya ada pada program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah.

“Kita tetap harus optimis ya. Salah satu faktor optimis yang harus kita yakini adalah dengan adanya vaksinasi. Karena di dunia ekonomi yang paling penting adalah keyakinan. Vaksinasi menjadi modal untuk recovery ekonomi,” tukas Tegar Rismanuar ketika berbincang via telepon di program Lintas Kota-MercuryFM, Jumat siang (5/3/2021).

Dalam upaya untuk menurunkan angka kemiskinan, pria jebolan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga Surabaya ini menyebut pemberian bantuan sosial (bansos) yang akuntabel dan tepat sasaran, akan menolong masyarakat yang ekonominya terdampak langsung akibat pandemi.

“Masalah negara di berkembang seperti Indonesia adalah sinkronisasi data. Data penerima bansos bisa dimulai dari lingkup yang paling kecil, dimulai dari level mikro di lingkungan RT/RW. Karena nggak menutup kemungkinan ya bansos itu tersalurkan ke pihak-pihak yang sebenarnya tidak tepat sasaran,” ungkap Tegar.

Sementara untuk masyarakat sendiri yang ingin melepaskan himpitan ekonominya secara mandiri, Tegar Rismanuar memaparkan struktur ekonomi yang paling layak untuk didorong adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ditambahkannya, masyarakat bisa memanfaatkan inkubasi bisnis dan digitalisasi UMKM yang sekarang juga sedang digalakkan pemerintah.

“Masyarakat bisa juga mulai berkreasi memanfaatkan sumber-sumber di sekitarnya. Dan mulailah untuk produktif, membuat sesuatu lah. Jangan diam. Ya kita perlu bantuan, tapi jangan terlalu menggantungkan diri dengan bantuan dari pemerintah. Nyatanya banyak pengusaha baru online yang lahir saat pandemi,” pungkasnya mengakhiri perbincangan.

 

Ditulis oleh Roni (mercuryfm.id) dalam artikel berjudul Angka kemiskinan naik, Peneliti RISED optimis ekonomi masyarakat segera bangkityang dimuat di mercuryfm.id

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *